Padang hidup kecilku telah kulalui
Kehidupan penuh belai kasih, dan tawa madu
Detik-detik itu kini telah berlalu dimakan waktu
Dunia baruku kini terbentang dihadapanku
Dunia yang penuh misteri dan keanehan
Yang dulu ketika aku kecil kumengerti
Aku dengar jerit, tangis, keluh kesah, dan tawa genit
Di Lembah suram sana, lembah penuh dosa
Mereka merangkai tebing jalanan indah
Kenikmatan dunia
Nun jauh disana, aku dengar pula
Lagu dan suara memuja Tuhan mengalun merdu
Menembus celah-celah bukit dan lembah hidup
Hatiku berkata itulah tujuanku
Kulangkahkan kaki dengan tetap dan mantap
Aku berharap Tuhan akan selalu memberkati dengan kasih
Yang tiada habisnya dan abadi
*** Jakarta, 1978 ***
Kehidupan penuh belai kasih, dan tawa madu
Detik-detik itu kini telah berlalu dimakan waktu
Dunia baruku kini terbentang dihadapanku
Dunia yang penuh misteri dan keanehan
Yang dulu ketika aku kecil kumengerti
Aku dengar jerit, tangis, keluh kesah, dan tawa genit
Di Lembah suram sana, lembah penuh dosa
Mereka merangkai tebing jalanan indah
Kenikmatan dunia
Nun jauh disana, aku dengar pula
Lagu dan suara memuja Tuhan mengalun merdu
Menembus celah-celah bukit dan lembah hidup
Hatiku berkata itulah tujuanku
Kulangkahkan kaki dengan tetap dan mantap
Aku berharap Tuhan akan selalu memberkati dengan kasih
Yang tiada habisnya dan abadi
*** Jakarta, 1978 ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar