Pagi itu cerah secerah wajah jakarta
Suasana di tempat kerja juga membuat hati bahagia
Dinamis, diselingi canda dan tawa sekerja
Setiap hari selalu saja hampir sama
Ada kebosanan terselip di hati
Siangnya aku ke perpustakaan, disini ada kesejukan
Beberapa menit kubaca sebuah buku bahasa
Tiba-tiba terbayang wajah papa yang telah tiada
Tanpa kusadari air mata mengalir jatuh ke pipi
Cepat kuseka dengan sapu tangan ini
Kucoba lagi tuk membaca, tapi tak kuasa
Tuhan, mengapa hari ini tiba-tiba saja aku berduka?
Di sudut perpustakaan itu aku menyendiri
Tiada senyum di hati, akhirnya tergores sebuah puisi
Puisi untuk menghibur diri
Setelah dapat menguasai diri, aku kembali bekerja lagi
Jumat, 21 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar