Kudengar alunan gitar dan lagu dari kamar sebelah
Adik lelakiku yang satu ini suka begitu
Menyayat syair lagunya, mengenang ayah
Pahlawanku, pahlawan keluarga, pahlawan bangsa
Beliau kini telah tiada
Bersemayam di sisi Yang Esa
Namun semangat dan jasamu masih terasa
Tak 'kan hilang sepanjang masa
Ayah, dikeredupan senja ini kuberdoa
Dengan derai air mata haru dan bahagia
Kini, kami, anak-anakmu telah dewasa
Dan Mama semakin tua
Ayah, si bungsu semakin remaja
Manis seperti Mama selagi muda
Dia yang paling sedikit mengecap kasih sayangmu
Percayalah, kami semua sebagai penggantimu
************* Jakarta, 28-7-1984
Kamis, 20 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bagus..
BalasHapus